MALILI, FAJAR — Agenda Paripurna di DPRD Luwu Timur tak dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur. Padahal, agenda ini dinilai sangat penting, Kamis, (10/04/25).
Usai Rapat Paripurna dibuka Ketua DPRD Lutim, Ober Datte, Politisi Senior Partai Gerindra, Sarkawi A Hamid langsung mengajukan intrupsi. Ia menyatakan agenda peripurna ini seharusnya dihadiri bupati. Jika berhalangan karena agenda penting, maka Wakil Bupati yang mewakili.
“Mohon maaf semua. Yang hadir di hadapan kita semua adalah sodara Sekretaris Daerah. Sejatinya, karena ini permulaan yang baik, menurut hemat kami sekurang-kurangnya kalau Bupati berhalangan, maka yang hadir adalah Wakil Bupati. Ini kegiatan penting dan rapat adalah rapat paripurna yang sangat strategis. Karena membiarkan Ranwal RPJMD yang akan menjadi kitab suci kita lima tahun ke depan,” kata Sarkawi.
Dia menyebut, jika ada dua agenda paripurna. Yakni Paripurna Penyerahan Rekomendasi Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah dan Penyerahan Secara Resmi Tanwal (rancangan awal) RPJMD tahun 2025-2029.
“Mohon maaf saudara sekwan. Saya minta, hal-hal seperti ini mohon disampaikan kepada pimpinan daerah. Inilah fungsi ada Bupati dan Wakil Bupati. Kalau Bupati berhalangan maka Wakil Bupati yang bisa menghadiri kegiatan ini,” ungkapnya mempertegas.
Jika sekiranya kegiatan yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati tidak terlalu penting. Tentunya paripurna ini dihadiri. “Ini lebih penting pak. Karena ini menyangkut hajat pemerintahan lima tahun ke depan. Dan evaluasi pemerintahan sebelumnya,” ucapnya.
