Masalah sampah TPA Passipo yang overload ini butuh solusi jangka panjang. Seperti pengurangan volume sampah dengan daur ulang. Baik organik maupun nonorganik.
Sementara itu Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin mengakui kondisi overload TPA ini. Dia telah meninjau langsung TPA Passippo. TPA ini butuh perluasan sebagai solusi peningkatan volume dan TPA yang telah overload.
“Yang lebih penting juga bagaimana bisa untuk penambahan armada di TPA ini. Kemudian bagaimana perluasan areal,” katanya.
Kemudian perlunya perbaikan prasarana di kawasan itu. Seperti pembangunan talut, hingga perbaikan jalan. Ia mengaku telah meminta pengalihan anggaran mobil dinas baru sebesar Rp1,5 miliar untuk menunjang penanganan kebersihan di Bone.
“Ke depan juga bagaimana menggunakan teknologi pengelolaan sampah yang bisa didaur ulang,” tandas politisi PKS ini. (an/zuk)
ALAT BERAT. Alat berat meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Passipo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone. Belakangan ini, volume sampah bertambah nyaris dua kali lipat. (ASHARI/FAJAR)