“Kalau ada 20 dari 24 kabupaten/kota mendukung, maka tentu kami punya kesempatan besar. Tapi kalau hanya tiga yang mendukung, sementara kandidat lain sudah didukung 20 daerah, ya, tentu kita mundur,” tegasnya.
Selain itu, Appi juga mempertimbangkan dampak pencalonannya terhadap tugasnya sebagai Wali Kota Makassar. Dia menekankan, menjadi Ketua DPD I Golkar Sulsel harus selaras dengan tanggung jawabnya dalam pemerintahan.
“Kami harus melihat apakah ini bisa membantu tugas-tugas pemerintahan atau justru membagi fokus. Kalau tidak mengganggu, tentu akan kita pertimbangkan,” imbuhnya.
Dia juga mengakui telah membuka komunikasi dengan beberapa tokoh yang namanya sempat mencuat, termasuk Ilham Arief Sirajuddin (IAS). “Saya sempat bicara dengan Pak IAS, dia bilang berencana mau maju. Saya jawab, saya tinggal menunggu keputusan DPP. Kalau DPP bilang maju, ya, maju,” kata dia.
Kiprah Munafri di dunia politik ini juga sempat mendapat dukungan dari tokoh senior Golkar, Aksa Mahmud. Aksa mengaku sudah merestui langkah Appi di dunia politik, termasuk pemerintahan.
”Saya itu sudah memberi restu kepada dua anak saya untuk berkarier di politik. Pertama, Erwin saya restui di tingkat pusat dan Appi di daerah,” kata dia. (wid/zuk)