English English Indonesian Indonesian
oleh

UMI Gelar Halalbihalal, Momentum Sinergi Akademisi, Pemerintah, dan Masyarakat

FAJAR, MAKASSAR- Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar acara halal bi halal yang hangat di Auditorium Al Jibra, Kampus UMI, Makassar, Selasa, 8 April. Acara ini dihadiri tokoh penting dari akademisi, pemerintah, dan masyarakat, menandakan komitmen UMI dalam mempererat hubungan pasca-Idulfitri.

Sekretaris MUI Sulsel, Muammar Bakri, sebagai penceramah, menekankan bahwa “halalbihalal” adalah tradisi Islam Indonesia yang sarat makna. Lebih dari sekadar seremoni, ini adalah wadah memperkuat ukhuwah dan saling memaafkan. Ia mengutip hadis tentang ampunan dosa saat Muslim berjabat tangan dan mengingatkan pentingnya silaturahim dalam keseharian sebagai wujud takwa serta simbol kerendahan hati.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, mengapresiasi kontribusi UMI sebagai perguruan tinggi swasta terbesar di Kawasan Timur Indonesia yang mencetak SDM unggul dan berintegritas. Ia berharap UMI terus menjadi pilar pembentuk generasi berakhlak Islami dan nasionalis.

Ketua Yayasan Wakaf UMI, Prof Masurah Mokhtar, menyoroti keterlibatan berbagai elemen, termasuk pemerintah, sebagai wujud sinergi pendidikan dan pemerintahan dalam pembangunan bangsa.

Rektor UMI, Prof Hambali Thalib, menegaskan bahwa halal bi halal bukan sekadar formalitas, melainkan internalisasi nilai Islam dalam kampus. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi tantangan umat dan bangsa, menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan, serta menjadikan silaturahim sebagai fondasi visi UMI sebagai kampus dakwah dan peradaban. (wis)

News Feed