FAJAR, GAZA–Jumlah wartawan yang tewas wartawan di Gaza sudah mencapai 212. Kantor Media Pemerintah Jalur Gaza melaporkan pada hari Selasa sebagaimana dikutip dari Shafaq News.
Peningkatan jumlah korban menyusul serangan udara Israel yang menargetkan tenda wartawan di dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, menewaskan wartawan Helmi Al-Faqawi dan Ahmad Mansour, seorang koresponden untuk kantor berita Palestine Today.
Kantor media tersebut mengutuk penargetan yang disengaja terhadap wartawan Palestina, menyerukan tindakan mendesak dari Federasi Jurnalis Internasional, Persatuan Jurnalis Arab, dan semua media internasional serta organisasi hak asasi manusia untuk mengutuk kejahatan ini dan menghentikan pembunuhan sistematis terhadap wartawan di Gaza.
Pernyataan tersebut juga menyatakan Israel, pemerintah AS, dan negara-negara pendukungnya, termasuk Inggris, Jerman, dan Prancis, bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang terus berlanjut terhadap jurnalis Palestina, dengan melabelinya sebagai kejahatan perang dan tindakan genosida.
Mendesak komunitas internasional dan organisasi yang peduli dengan kebebasan pers untuk menegakkan tanggung jawab hukum dan etika mereka, kantor media tersebut meminta mereka untuk segera mengambil tindakan untuk meminta pertanggungjawaban Israel dan untuk melakukan tindakan hukum terhadap Israel di pengadilan internasional atas kejahatannya terhadap jurnalis. (amr)
