Tapi tentu saja Barca yang unggul agregat 4-1 melawan Benfica di babak 16 besar tetap harus menghormati Dortmund. Wakil Jerman ini terkadang mengejutkan ketika berada di posisi tak diunggulkan.
Itu mereka buktikan di babak 16 besar. Setelah tampil buruk di kandang pada leg pertama, runner-up 2023/2024 itu berhasil membalikkan semua prediksi dengan kemenangan di markas Lille yang membuat mereka unggul agregat 3-2.
Kemenangan di dua pertandingan terakhir Bundesliga, termasuk keunggulan 4-1 di markas Freiburg juga menjadi bukti mereka bisa menjadi masalah bagi Barcelona jika pasukan Flick meremehkan Dortmund.
Meski begitu, Pelatih Dortmund, Niko Kovac memilih merendah. Menurutnya, pertandingan melawan Barcelona merupakan ujian yang jauh lebih sulit. Ia bahkan tak ragu menyebut calon lawan mereka saat ini adalah yang terbaik di Eropa.
“Tantangan yang sangat berbeda karena kami akan melawan salah satu tim terkuat di Eropa di sana. Kami harus mampu bertahan dengan baik,” katanya di situs Dortmund.
Penjaga gawang Dortmund, Gregor Kobel yang dipastikan akan bekerja lebih keras dari biasanya sementara itu meyakinkan penggemar mereka soal peluang tim ini.
“Kami masih memiliki ambisi besar. Kami memiliki peluang besar di Liga Champions, di mana kami dapat bermain dengan bebas dan akan mencoba melakukan segala kemungkinan melawan lawan yang sangat, sangat kuat,” ujarnya kepada Sky.
Untuk laga ini, Barca masih tanpa Dani Olmo, Marc Casado, Marc Bernal, dan kiper pilihan pertama Marc-Andre ter Stegen. Namun khusus penjaga gawang, Flick tidak akan khawatir mengingat performa hebat Wojciech Szczesny sejauh ini.