Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) menyebutkan, proses seleksi Sekkot Makassar memang sangat menarik perhatian. Banyak pejabat yang memenuhi syarat turut serta. “Makanya kami ingin proses ini dilakukan secara terbuka, agar menghasilkan Sekkot yang benar-benar bisa menjadi penopang pemerintahan. Jabatan ini sangat strategis dan krusial,” ucap Appi.
Sekda merupakan jantung dari tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, pihaknya berharap seleksi ini bisa melahirkan sosok yang benar-benar kapabel. Appi juga membantah isu adanya nama yang sudah ditentukan sebelumnya.
“No. Tidak ada nama. Semua melalui mekanisme yang terbuka dan transparan. Kita serahkan sepenuhnya pada proses seleksi yang fair (adil),” tegasnya.
Meskipun begitu, dia mengakui, beberapa pendaftar datang lebih dahulu meminta restu sebelum mendaftar. “Ada yang datang minta restu, ada juga yang lebih dulu menyiapkan dokumen. Ini menunjukkan keseriusan mereka bahwa jabatan ini memang penting dan kompetitif,” ungkap Ketua DPD II Golkar Makassar ini.
Mantan CEO PSM ini juga mengapresiasi banyaknya pejabat internal Pemkot yang turut mendaftar. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa para pejabat tersebut telah menyadari kapasitas dan persyaratan yang dimiliki.
“Nanti kita lihat hasilnya seperti apa, karena proses seleksi masih akan melalui sejumlah tahapan. Di situ nanti akan terlihat bagaimana pembobotan dilakukan dan siapa yang akan lolos berdasarkan hasil seleksi,” pungkasnya. (mum/*)
Seleksi Sekkot Makassar
-Pendaftar internal Pemkot Makassar
-Mereka bersaing:
*Kepala Bappeda A Zulkifly Nanda
*Pj Sekkot Irwan Rusfiady Adnan
*Plt Kepala Dinas Kominfo Mario Said
*Kepala BKPSDM Akhmad Namsum
*Kepala Kesbangpol A Bukti Djufrie
