English English Indonesian Indonesian
oleh

Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah Dorong Unismuh Buka Prodi Berorientasi Masa Depan

“Pertanyaannya: Ada apa ini? Apakah kita sedang ‘dikerjai’? Yang paling terdampak adalah orang tua mahasiswa. Maka, strategi pemasaran dan pendekatan finansial yang kreatif harus segera dirancang,” ujarnya.

Sebagai contoh, ia menyebut model yang diterapkan Universitas Pamulang: “Satu SPP untuk empat mahasiswa,” sebagai bentuk terobosan yang layak dikaji ulang oleh PTMA lainnya.

Prodi 5.0 dan Revolusi Teknologi

Menyitir pengalaman Bank DBS yang menggantikan 4.000 pegawainya dengan 1.000 ahli AI dari berbagai negara, Bambang menekankan bahwa revolusi teknologi tidak bisa dihindari. Maka, universitas harus mempersiapkan diri dengan penguatan prodi-prodi berbasis teknologi dan masa depan.

“Kita harus mulai membangun prodi 5.0—yang berbasis kecerdasan buatan, data science, digital bisnis, dan kebutuhan strategis masa depan. Jangan hanya berharap pada prodi konvensional,” kata Bambang.

Meski demikian, ia juga menyampaikan kabar baik bahwa jumlah Fakultas Kedokteran di lingkungan PTMA telah meningkat dari 11 menjadi 24 hanya dalam dua tahun. Namun capaian ini, menurutnya, belum cukup jika tidak dibarengi dengan inovasi dalam prodi lainnya.

Momentum Syawal dan Misi Besar Umat

Menutup amanahnya, Bambang Setiaji mengingatkan bahwa pelantikan para wakil rektor kali ini bertepatan dengan bulan Syawal, bulan peningkatan dan pembaharuan tekad. Ia mengajak seluruh pimpinan dan civitas akademika untuk menjadikan momen ini sebagai titik balik perubahan.

“Misi besar kita adalah memastikan generasi muda Islam memperoleh pendidikan terbaik, yang relevan dengan tantangan zaman. Al-Qur’an pun mengajarkan kita untuk belajar, berpikir ke depan, dan membaca realitas,” ujarnya.

News Feed