Pengamat Ekonomi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr Andi Bahri menuturkan, di mana ada kerumunan, pasti ada peluang ekonomi di situ. Termasuk Laga BRI Liga 1 di Parepare, sudah tentu menciptakan multiplier effect mulai makro hingga mikro.
Mulai dari restoran atau rumah makan di hari-hari menjelang kompetisi pasti ramai, begitupun juga tempat penginapan akan terbooking habis. Termasuk, area perparkiran di kawasan stadion. Menurut dia, event tersebut menjadi momentum bagi pelaku usaha maupun masyarakat lokal untuk menghasilkan.
“Pasti punya dampak positif ke Parepare. Apalagi setelah diresmikan menjadi stadion baru tampilan semakin menarik, animo masyarakat semakin bersemangat menyaksikan PSM main di kandang,” jelasnya.
Meski demikian, alumni Program Doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kelas Kemitraan dengan George August University of Gottingen, Jerman ini menyarankan agar ke depan, para pelaku UMKM memaksimalkan penyediaan kuliner khas Parepare sekaligus juga memperkenalkan kepada pengunjung. Juga perlu dikelola secara baik, terutama sajian kuliner menuju stadion.
Selain itu, ada galeri yang mesti disiapkan untuk merchandise yang menjadi khas masing-masing tim, baik dari PSM maupun tim Semen Padang. “Pelaku UMKM harus lebih berkreasi menyiapkan jajanan kuliner maupun produk yang bisa jadi cinderamata bagi mereka yang berkunjung. Karena momentum seperti ini, memperkenalkan khas dan potensi
Kota Parepare.” ujarnya.
“Kemudian, hal yang menjadi perhatian terhadap stakehoder, adalah apapun bentuk event nasional yang menggunakan stadion, akses parkiran menuju dan keluar yang perlu ditambah. Jangan hanya satu akses, agar semakin banyak yang merasakan dampak ekonominya,” tambahnya. (lin)
