FAJAR, BULUKUMBA – Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengingatkan seluruh pejabat dan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba untuk bersiap menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin tidak menentu dan mulai berdampak langsung di daerah.
Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel gabungan pasca libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah di Halaman Kantor Bupati Bulukumba, Selasa, 8 April 2025.
“Situasi ekonomi saat ini sangat serius. Kalau tahun 1998 kita anggap krisis besar, saya melihat kondisi sekarang ini mungkin lebih serius dari itu karena dampaknya bersifat global dan tidak bisa kita prediksi,” kata Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba.
Ia mengungkapkan, perputaran ekonomi di momen Idulfitri tahun ini terlihat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu juga mencerminkan menurunnya daya beli masyarakat, sebagai salah satu indikator melemahnya ekonomi lokal.
Menurutnya, dalam kondisi seperti ini, efisiensi harus menjadi perhatian utama, bahkan melebihi arahan presiden. Andi Utta menilai, pemulihan ekonomi kemungkinan akan berlangsung lama. Hal ini menurutnya juga menjadi momentum memperkuat ketahanan pangan. “Ini tantangan buat saya dan Pak Wakil. Kita harus berbuat yang terbaik untuk membangun Bulukumba, dengan segala keterbatasan yang ada,” ujarnya.
Selain menyinggung soal ekonomi, Andi Utta juga menyoroti persoalan penataan tata ruang kota yang belum optimal. Ia menilai genangan air yang sering terjadi saat hujan deras merupakan akibat dari pembangunan kawasan pemukiman yang tidak terencana dengan baik.