Dua cerita di atas menggambarkan satu benang merah konektivitas kini menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan mudik. Di era digital, peta digital, informasi lalu lintas real-time, dan komunikasi daring adalah kebutuhan utama.
Indosat Ooredoo Hutchison tampaknya menangkap kebutuhan itu. Menjelang Lebaran 2025, mereka memperkuat jangkauan jaringan di jalur-jalur mudik, termasuk di rute alternatif dan kawasan yang sebelumnya dianggap kurang terjangkau.
Sebelumnya EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia menjelaskan selama Ramadan aktivitas online masyarakat cenderung meningkat dari sekadar bersilaturahmi lewat pesan singkat, berbagi momen sahur dan buka puasa, hingga mengakses konten religi atau layanan digital lainnya.
Fenomena ini tak luput dari perhatian Indosat Ooredoo Hutchison. Perusahaan telekomunikasi ini mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan layanan data selama bulan Ramadan 2025. Selama bulan Ramadan, Indosat mencatat peningkatan trafik penggunaan data hingga 30 persen.
“Oleh karena itu, kami terus melakukan optimalisasi jaringan di lokasi-lokasi strategis agar pelanggan dapat menikmati layanan digital terbaik tanpa hambatan,” ujarnya.
Peningkatan trafik ini tak hanya terjadi secara nasional, tapi juga dirasakan di Sulsel salah satu wilayah penting dalam peta layanan Indosat, terutama menjelang musim mudik Idulfitri
Menurut Swandi, Indosat telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menjaga kualitas layanan di tengah tingginya permintaan. Salah satunya adalah memperluas dan menguatkan cakupan jaringan, terutama di daerah dengan mobilitas masyarakat yang tinggi. Di Sulsel jaringan Indosat kini telah mencakup 95 persen dari total populasi. Angka yang mencerminkan komitmen serius perusahaan dalam menjangkau wilayah-wilayah strategis di provinsi ini.