English English Indonesian Indonesian
oleh

Halal Bi Halal IKA Smansa 81 Penuh Kehangatan

Meski sebagian alumni tak dapat hadir karena berada di luar kota, kehadiran sekitar 150 orang menjadi bukti nyata antusiasme dan rasa rindu yang mendalam terhadap masa-masa putih abu-abu dulu. Tak hanya muslim, alumni non-muslim pun turut hadir, menegaskan bahwa acara ini adalah ajang kebersamaan tanpa sekat.

Untuk menambah kemeriahan, digelar pula lomba lagu religi yang melibatkan tujuh grup. Tiap grup minimal terdiri dari tiga orang dan mewakili kelas maupun kelompok pertemanan. Suasana menjadi riuh rendah dengan gelak tawa, nyanyian, dan semangat kekompakan antar alumni.

“Ini sekalian seru-seruan dan memupuk persaudaraan. Kita ingin terus menjaga koneksi ini karena proses reunian ini sudah cukup lama dan erat,” tambah Prof. Anis sambil tersenyum.

Tak hanya fokus pada acara hari itu, Prof. Anis juga mengumumkan rencana besar lainnya, yaitu persiapan Temu Nasional (Tenas) Smansa yang ke-4 pada bulan September mendatang.

“Setelah Jakarta dan Bali, kini Yogyakarta jadi tuan rumah,” ujarnya.Angkatan 81 sendiri telah mencatat sekitar 175 alumni yang siap berpartisipasi dalam Tenas ke-4 nanti. Ada yang akan menggunakan kapal laut, ada pula yang memilih pesawat.

“Kami akan menghabiskan waktu reuni selama 5 hari 4 malam. Antusiasme teman-teman sangat luar biasa,” katanya dengan mata berbinar.

Fatimah Kalla, salah satu alumni yang turut hadir, mengungkapkan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan biasa. “Merayakan Idul Fitri bersama teman-teman semasa sekolah adalah cara kami menjaga komunikasi dan rasa persaudaraan yang telah terjalin puluhan tahun,” ujarnya.

News Feed