FAJAR, PALOPO – Tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo yang merupakan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK), kini telah memasuki masa kampanye.
Dalam menghadapi PSU ini, Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menegaskan bahwa seluruh anggota TNI diwajibkan untuk menjaga netralitas. Penekanan ini disampaikannya langsung saat memimpin kegiatan jam komandan di Makodim 1403/Palopo, Jalan Balaikota, Kecamatan Wara, Kota Palopo, pada Ahad, 6 April 2025.
Mayjen TNI Windiyatno mengingatkan khususnya kepada prajurit yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti para Babinsa, agar turut memberikan edukasi serta imbauan kepada warga untuk bersama-sama menciptakan suasana PSU yang aman, damai, dan tertib.
“Keberadaan prajurit TNI di tengah masyarakat sangat penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Kita harus menjadi ujung tombak dalam menjaga netralitas serta membantu setiap kesulitan masyarakat tanpa terpengaruh oleh kepentingan apa pun,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan PSU yang aman dan tertib diharapkan dapat memberikan rasa tenang, tidak hanya bagi masyarakat Palopo, tetapi juga bagi warga dari luar daerah yang berada di kota ini.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Windiyatno menjelaskan bahwa selain bertugas menjaga netralitas dan keamanan selama PSU, prajurit TNI juga memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal dan menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
“Selain memberikan ruang aman bagi masyarakat selama PSU, kita juga berperan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang manfaatnya sangat dirasakan oleh rakyat,” pungkasnya. (shd/*)