English English Indonesian Indonesian
oleh

Libur Lebaran Momentum Agen BRILink Panen Untung

Anti mengaku mulai buka Agen BRILink empat tahun lalu. Pertama kali layanan inklusi keuangan BRI tersebut masuk di Wajo. Kurangnya outlet ATM, sementara nasabah BRI cukup banyak, membuatnya bergabung jadi agen. Selain itu, usaha tersebut sangat membantu perekonomian keluarganya.

“Waktu pertama buka, masih kurang. Dulu belum ada minimal saldo rekening, yang penting buka rekening BRI. Kini sudah banyak. Bahkan di wilayah kota saja ada berkisar 300 agen. Saat ini, juga kalau ada yang mau buka, harus ada minimal saldo Rp30 juta,” jelas warga Kelurahan Wiringpalennae ini.

Anti mengaku melayani setor tunai, tarik tunai, pembayaran indihome dan top up kartu e-Tol. Juga menyiapkan mini ATM dengan melayani pembayaran listrik, bayar cicilan, bayar telepon, transfer, top up brizzi dan top up lainnya.

“Sejak bergabung jadi agen, cukup membantu. Meskipun untungnya sedikit setiap kali transaksi, tetapi tiap hari ada dan itu rutin. Yah, tambah-tambah pemasukan,” tambahnya.

Pengelola Agen BRILink Nisa Cell di Jl KH M As’ad Sengkang, Fatma (21) juga merasakan hal yang sama. Di momen tertentu, nasabah membeludak bertransaksi seperti di awal bulan ketika ASN atau karyawan sudah gajian, termasuk di momen jelang dan setelah lebaran. Meskipun, ia menyadari lebaran tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya.

Apalagi, saat ini Agen BRILink di Kabupaten Wajo sudah menjamur.  Rata-rata, warga datang menarik tunai, transfer hingga top up  Dana maupun Ovo. “Di momen tertentu, biasa sampai 30 orang transaksi setiap hari,” ujarnya.

News Feed