FAJAR, BANTEN — PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP NonPetikemas) mendukung kelancaran arus mudik 2025 untuk kendaraan roda dua di PTP Nonpetikemas Cabang Banten.
Dukungan berupa dengan menyediakan fasilitas dan layanan optimal bagi pemudik yang menggunakan Pelabuhan Ciwandan.
Seperti tahun sebelumnya, PTP Nonpetikemas Cabang Banten kembali berperan dalam mendukung arus mudik kendaraan roda dua (R2) yang menuju Pulau Sumatera, serta truk pengangkut bahan pokok (sembako). Kegiatan arus mudik ini berlangsung pada 22-30 Maret 2025.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik ini, PTP Nonpetikemas Cabang Banten mengoperasikan tiga dermaga utama yang biasa digunakan untuk bongkar muat barang, yaitu Dermaga 05A, Dermaga 07, dan Dermaga 02.
Branch Manager PTP Nonpetikemas, Andi Purwantoro, menyatakan bahwa PTP Nonpetikemas mendukung penuh program pemerintah yang menetapkan Pelabuhan Ciwandan sebagai akses pemudik sepeda motor menuju Pulau Sumatera.
Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, pada saat memantau secara langsung pergerakan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Kamis (27/3), mengatakan bahwa pemilihan Pelabuhan Ciwandan sebagai akses bagi pemudik sepeda motor menuju Pulau Sumatera sudah tepat.
Pemisahan antara sepeda motor dan kendaraan lain memberikan dampak positif dengan mengurai perjalanan para pemudik secara maksimal.
PTP Nonpetikemas beroperasi di 11 wilayah Pelabuhan di Indonesia, yaitu di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. PTP Nonpetikemas Cabang Banten memiliki dermaga sepanjang 1.002,51 meter, gudang transit dengan luas 1.460 m² yang terbagi dalam 6 kompartemen, serta lapangan penumpukan seluas 32.259 m².