FAJAR, MAKASSAR-PPK 3.2 Satker PJN III BBPJN Sulawesi Selatan, Ismail, menyatakan bahwa pihaknya tengah berupaya memaksimalkan kondisi jalan guna mendukung kelancaran arus mudik. Saat ini, penanganan sementara sedang disiapkan agar jalan tetap aman dilalui pengendara.
Ia mengungkapkan bahwa pekan lalu, ruas jalan nasional di kawasan Mamminasata hampir sepenuhnya bebas lubang. Namun, hujan deras yang terjadi selama tiga hari berturut-turut menyebabkan munculnya lubang baru.
Lubang-lubang tersebut ditemukan di beberapa lokasi, termasuk daerah Sungguminasa, Takalar, hingga perbatasan Jeneponto, serta di dalam kota, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan.
“Kemarin saya mendapat informasi bahwa di depan Pintu 0 Unhas muncul lubang baru. Kami berupaya melakukan penanganan sementara hari ini hingga besok, selama cuaca mendukung,” ujar Ismail.
Meski terdapat lubang baru, Ismail menegaskan bahwa kerusakan tersebut tidak tergolong parah. Hanya terjadi pengelupasan aspal dengan kedalaman sekitar 2-3 cm.
Proses penambalan akan berlangsung selama dua hari. Ia berharap cuaca mendukung agar pengerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
“Karena keterbatasan, kami memprioritaskan penanganan di lokasi yang tidak menyebabkan kemacetan, terutama dengan sistem kerja malam. Sementara itu, jalur lain akan mulai dikerjakan pada siang hari. Untuk Perintis, kami akan mengeksekusi bagian sebelum Polda, karena pengerjaannya bisa lebih cepat,” jelasnya.
Selain itu, lubang cukup dalam juga ditemukan di lampu merah Middle Ring Road (MRR) arah ke Jalan Perintis Kemerdekaan, yang mengganggu kenyamanan pengendara.
“Ini bekas galian boks bangunan yang mengalami penurunan. Saya berupaya menangani masalah ini. Saat ini, kontrak pemeliharaan sudah ada, tetapi pengerjaan baru bisa dilakukan setelah Lebaran. Jika alat berat diturunkan sekarang, kemacetan bisa menjadi total,” tutupnya. (*)