English English Indonesian Indonesian
oleh

Hamas Setuju Usulan Gencatan Senjata Terbaru, Menolak Serahkan Gaza ke Pihak yang Layani Kepentingan Israel

FAJAR, GAZA–Seorang pejabat senior Hamas mengumumkan bahwa kelompok itu telah menerima usulan gencatan senjata yang diajukan oleh para mediator internasional, tetapi memperingatkan kelompok itu tidak akan menyerahkan Jalur Gaza kepada pihak tak dikenal mana pun yang melayani kepentingan pendudukan Israel.

Khalil al-Hayya, seorang pemimpin Hamas terkemuka di Gaza, mengatakan kelompok itu telah menunjukkan fleksibilitas dan menyetujui usulan terbaru dengan itikad baik, tetapi menuduh Israel terus menunda dan menghindari kewajibannya untuk memperpanjang perang.

“Meskipun Israel gagal untuk sepenuhnya menghormati ketentuan tahap pertama perjanjian tersebut, Hamas berkomitmen terhadap semua tanggung jawabnya dan bekerja sama dengan para mediator untuk mendorong Israel memenuhi janjinya. Namun setelah tahap pertama berakhir, Israel sepenuhnya membatalkan perjanjian tersebut,” kata al-Hayya di The New Arab.

Ia menambahkan bahwa Israel tidak menepati janjinya untuk memulai negosiasi pada tahap kedua, dan juga tidak menarik diri dari koridor Salah al-Din (Philadelphi).

Sebaliknya, kata al-Hayya, Israel telah meningkatkan serangannya terhadap Gaza dengan serangan yang intensif, penggerebekan di daerah permukiman, dan blokade berkelanjutan yang telah membatasi bantuan kemanusiaan.

Al-Hayya menekankan bahwa Hamas tetap berkomitmen terhadap perjanjian tersebut meskipun Israel melakukan pelanggaran, dan telah menyampaikan posisinya kepada para mediator internasional dan masyarakat global yang lebih luas.

News Feed