FAJAR, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin (Unhas) berduka atas wafatnya Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. H. Halide. Dia mengembuskan napas terakhir pada Sabtu, 29 Maret 2025, sekitar pukul 13.42 WITA di Rumah Sakit Pendidikan Unhas setelah menjalani perawatan akibat kondisi kesehatannya yang menurun.
Prof. Halide dikenal sebagai ilmuwan ekonomi yang gigih dalam memperkenalkan ekonomi syariah. Sejak tahun 1990-an, beliau aktif mengikuti berbagai kegiatan nasional dan internasional guna mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan ekonomi Islam sebagai alternatif dari sistem ekonomi kapitalis dan sosialis.
Lahir di Ujung Pandang pada 29 September 1939, Prof. Halide juga dikenal sebagai mubaligh yang populer di Makassar. Ceramah-ceramahnya sering terdengar di Masjid Raya Makassar serta disiarkan melalui RRI Nusantara IV pada akhir 1970-an hingga awal 1980-an.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., yang melepas jenazah sebelum diberangkatkan ke pemakaman, menyampaikan duka cita yang mendalam. Dalam sambutannya, Prof. JJ tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
“Kita sangat kehilangan tokoh besar, ilmuwan, dan sosok panutan. Beliau bukan hanya seorang guru, tetapi juga figur seorang ayah bagi saya,” ungkap Prof. JJ.
Jenazah Prof. Halide dimakamkan di Pemakaman Unhas Patte’ne, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, beberapa jam setelah wafat. Sebelumnya, jenazah dishalatkan di Masjid Rahmatullah Baraya, Jalan Kandea, Makassar. Prosesi pelepasan jenazah yang dilakukan oleh Rektor Prof. JJ, mewakili sivitas akademika Unhas sekaligus keluarga almarhum, berlangsung dalam suasana penuh haru.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman, menyampaikan bahwa ratusan orang turut hadir mengantar jenazah almarhum, termasuk puluhan pejabat di lingkungan Unhas, para wakil rektor, dekan, direktur, dan kepala lembaga. (*)
