English English Indonesian Indonesian
oleh

Obituarium Prof Halide: Guru Besar Ekonomi Unhas yang Tegas dan Disiplin, serta Kisah Tegurannya untuk Gubernur SYL

FAJAR, MAKASSAR– Kabar duka datang dari dunia akademik Sulawesi Selatan. Prof. Dr. H. Halide bin Baco meninggal dunia pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 13.42 WITA. Kabar kepergian beliau telah menyebar di berbagai kalangan akademisi dan kolega yang mengenal sosoknya.

Prof. Halide dikenal sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan, terutama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB Unhas). Banyak rekan dan mahasiswa yang mengenang jasa serta ketegasan beliau dalam berbagai kesempatan.

Salah satu kenangan yang dibagikan oleh Muh. Ashry Sallatu, seorang dosen Hubungan Internasional FISIP Unhas yang saat ini tengah menempuh pendidikan doktoral di Universitas van Amsterdam, Belanda, menggambarkan sosok almarhum sebagai pribadi yang menjunjung tinggi disiplin dan ketepatan waktu.

Dalam testimoni yang dibagikan, Ashry mengenang sebuah momen pada pembukaan kegiatan Forum Kawasan Timur Indonesia di Hotel Claro sekitar tahun 2012/2013. Acara tersebut mengalami keterlambatan beberapa jam karena menunggu kehadiran Gubernur Sulawesi Selatan saat itu, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Untuk mengisi kekosongan waktu, panitia mencoba menambahkan acara dadakan. Namun, di tengah-tengah ratusan peserta, Prof. Halide tiba-tiba berdiri dan dengan suara lantang berkata, “Mana itu Syahrul? Kalau tidak datang, nda usah ditunggu, kita mulai saja.”

Sontak, suasana ruangan menjadi hening, sementara panitia terlihat panik. Seorang peserta dari luar provinsi yang satu meja dengan Ashry bertanya siapa sosok tersebut dan mengapa berbicara demikian. Ashry menjawab, “Biar saja Pak, beliau orang tua kita di Sulsel, dia bisa marahi siapa saja, termasuk Gubernur.”

Dari peristiwa itu, Ashry mengambil pelajaran penting tentang menghargai waktu dan disiplin yang selalu ditekankan oleh Prof. Halide. “Hargai orang dengan tepat waktu,” tulisnya dalam testimoni yang dibagikan di grup akademisi.

Kepergian Prof. Halide meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, serta para mahasiswa yang pernah belajar darinya. “Semoga Allah SWT mengampuni segala khilaf dan dosa beliau serta menerima amal ibadahnya. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” ucapnya. (*)

News Feed