FAJAR, MAKASSAR — Kader senior Partai Golkar, Nurdin Halid, mengungkapkan beberapa nama yang berpotensi memimpin Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) ke depan. Di antara nama-nama tersebut, terdapat Bupati Barru Andi Ina, Aco, mantan Bupati Gowa Adnan, mantan Bupati Luwu Timur Indah Putri Indriani, serta Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi).
“Kalau untuk potensi ketua itu beberapa, seperti Bupati Barru Andi Ina, ada Aco, mantan bupati Gowa Adnan, mantan bupati Luwu Timur Indah, dan Wali Kota Makassar Appi,” ungkap Nurdin Halid.
Menurutnya, dua sosok perempuan, yakni Indah dan Andi Ina, memiliki potensi besar untuk menakhodai Golkar Sulsel.
“Ini (Andi Ina dan Indah) yang sangat potensial untuk memimpin Golkar ke depan,” tegasnya.
NH juga menyoroti kondisi Golkar Sulsel yang mengalami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir. Ia menilai bahwa Golkar saat ini tengah terpuruk, yang dibuktikan dengan hilangnya posisi Ketua DPRD Sulsel serta banyak daerah yang mengalami penurunan pengaruh politik.
“Golkar kan sekarang terpuruk. Dibuktikan dengan sekarang Ketua DPRD Sulsel lepas, daerah-daerah juga banyak yang lepas. Kemudian Pilkada itu buktinya Golkar terpuruk,” jelasnya.
NH secara khusus menyoroti kondisi Kabupaten Bone yang dinilainya cukup memprihatinkan. Ia mengungkapkan bahwa sejak era Orde Baru hingga Pemilu Legislatif terakhir, Ketua DPRD Bone selalu berasal dari Golkar. Namun, kali ini, tradisi tersebut terputus, yang menurutnya menjadi pukulan besar bagi partai.
“Kabupaten Bone lebih memprihatinkan. Karena sejak Orde Baru sampai Pileg kemarin tidak pernah Ketua DPRD-nya bukan dari Golkar. Baru tahun ini jadi sangat menghentakkan bagi para politisi,” ujarnya.
