FAJAR, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memusatkan salat Idulfitri di lapangan Karebosi. Takbiran keliling dihilangkan.
Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran ibadah yang diperkirakan akan dihadiri hingga ribuan jemaah. Langkah awal, Pemkot Makasaar telah melakukan rapat koordinasi dengan mengundang beberapa pihak terkait, di Ruang Rapat Sekkot Makassar, lantai 3 Balai Kota, Selasa, 25 Maret.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar, Andi Muhammad Yasir, menegaskan bahwa pengamanan dan fasilitas pendukung telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait. “Pembagian tugas sudah jelas, dari keamanan hingga kelancaran acara. Semua pihak diharapkan memahami tanggung jawab masing-masing,” ujar Yasir usia memimpin Rapat Koordinasi.
Dia menjelaskan sejumlah instansi dilibatkan dalam penyelenggaraan Salat Id, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) akan melakukan penyiraman di Lapangan Karebosi sebelum hari H. Satpol PP akan berada di barisan depan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Dinas Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan fasilitas pendukung.
Pihak PLN akan memastikan tidak ada pemadaman listrik selama pelaksanaan Salat Id. Sedangkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan tim kebersihan kecamatan akan membersihkan lapangan dua hari sebelum hari H.
Untuk antisipasi cuaca yang tidak menentu, jemaah akan menggunakan lapangan beton agar tetap nyaman saat beribadah. Di samping itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar menyiapkan 150 personel untuk mengatur lalu lintas dan menempatkan barier pada beberapa titik.
Termasuk Jalan Kajalalido, Ahmad Yani, Kartini, dan Sudirman yang akan dijadikan area parkir. “Lalu Satpol PP akan mengarahkan masyarakat untuk masuk ke dalam lapangan Karebosi guna menghindari kerumunan di luar area ibadah,” terang Yasir.
Yasir membeberkan khatib akan diisi
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan saat ini adalah AG Prof. Dr. KH. Nadjamuddin Abd. Shafa, Lc., MA dan Imam Syaikh Abdul Azis asal Yaman. “Jika cuaca tidak memungkinkan, pelaksanaan Salat Id akan dialihkan ke Masjid Raya Makassar atau Masjid Al-Markaz Al-Islami,” ungkapnya.
Terkait takbiran, tahun ini Pemkot tak mengadakan takbiran keliling atau pawai. Takbiran dilaksanakan di masjid masing-masing.
Panitia takbiran, Ambo Sakka mengungkapkan perihal tersebut. Termasuk tidak ada lomba takbiran yang biasanya diselenggarakan di Anjungan Pantai Losari.
Jadi sesudah salat isya, takbiran di masjid masing-masing dan takbiran di lapangan Karebosi sesudah salat subuh sampai masuk salat id,” tambahnya. (mum)