FAJAR, MAKASSAR– PLN UID Sulselrabar mewadahi 1.000 warga untuk mudik gratis. Program ini telah menjadi agenda rutin sejak tahun 2019.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi PLN yang terus hadir dalam berbagai sektor sosial. Mulai dari penanganan pandemi Covid-19, program koperasi, hingga penanggulangan bencana.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN dalam berbagai program sosial yang benar-benar memberikan manfaat bagi warga di daerah ini. Termasuk juga dukungan dalam rumah singgah kesehatan, yang merupakan bentuk perhatian PLN terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Andi Sudirman Sulaiman saat melepas rombonga pemudik di kantor PLN UP3 Makassar Selatan, Kamis, 27 Maret.
Plh General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, mengungkapkan, program ini bertujuan untuk memudahkan perjalanan pemudik serta menekan angka kecelakaan di jalan selama musim mudik. Program mudik yang telah fasilitasi telah memberangkatkan sekitar 1.600 pemudik, ditambah dengan 1.000 pemudik tambahan tahun ini melalui berbagai moda transportasi. Dengan demikian, lebih dari 2.600 pemudik bisa kembali ke kampung halaman mereka dengan aman dan nyaman.
Program mudik tahun ini dibagi dalam lima rute utama untuk memastikan distribusi yang lebih merata. Sebanyak 400 pemudik telah diberangkatkan menuju Surabaya pada keberangkatan pertama. Selanjutnya, pada 29 Maret, sekitar 300 pemudik akan diberangkatkan menggunakan kapal Felony. Selain itu, pada hari ini, PLN memberangkatkan 16 bus yang membawa 300 pemudik dengan tujuan Pelopo (100 orang), Malili (100 orang), dan Manuju (100 orang).
“Kami berharap program ini benar-benar bermanfaat dan sangat membantu masyarakat. Ke depan, kami ingin terus meningkatkan jumlah peserta dan cakupan wilayah, agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari program ini,” tambahnya.
Selain program mudik, PLN juga terus berkomitmen mendukung berbagai program kesejahteraan masyarakat, termasuk bantuan bagi masyarakat di pulau-pulau kecil di Sulawesi Selatan. Edyansyah menegaskan bahwa PLN memiliki tanggung jawab sosial untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, mendapatkan akses yang lebih baik terhadap fasilitas dan layanan yang mereka butuhkan.
“Kami akan terus mendukung program kemaslahatan umat dan memastikan bantuan ini tersalurkan secara optimal. Semua ini dilakukan dalam rangka mencari ridha Allah serta memberikan kesejahteraan bagi saudara-saudara kita di pelosok. Kami juga akan berupaya menghadirkan program lain yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dalam hal kesejahteraan, pendidikan, maupun akses terhadap layanan listrik yang lebih baik,” ungkapnya. (edo)
