FAJAR, MAKASSAR– Lonjakan volume sampah saat Idulfitri selalu menjadi setiap tahunnya di Makassar. Terutama pasca salat Idulfitri karena jemaah biasanya membawa koran bekas atau kertas lainnya untuk alas.
Sementara banyak petugas kebersihan yang libur. Namun, masalah ini telah diantisipasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mengatakan telah menginstruksikan seluruh kecamatan untuk menyiapkan satgas kebersihan menjelang dan setelah Hari Raya Idulfitri. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan volume sampah selama libur Lebaran.
Appi menegaskan, setiap kecamatan bertanggung jawab menjaga kebersihan wilayahnya. Terutama di lokasi pelaksanaan Salat Id.
“Saya sudah meminta di semua grup kecamatan agar mempersiapkan satgasnya mulai dari H-2 Lebaran. Karena biasanya banyak petugas yang pulang kampung, maka satgas kebersihan harus dipastikan siap di tempat-tempat pelaksanaan Salat Id dan lokasi lainnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan satgas selama libur Lebaran agar tidak ada penumpukan sampah di kota. “Saya tidak mau melihat ada tumpukan sampah selama pelaksanaan Salat Id. Ini menjadi peringatan bagi para camat untuk memastikan satgas kebersihan tetap siaga, termasuk selama libur nanti,” tegasnya.
Appi juga meminta agar seluruh angkutan sampah tetap beroperasi selama libur. Dia tak mau sampah rumah tangga menumpuk, sehingga menimbulkan bau busuk di kota ini.
Sebelumnya, Pemkot juga telah menggelar rapat terkait ini. Dipimpin oleh Asisten 1, Muhammad Yasir telah menekankan kepada seluruh camat untuk bertanggung jawab disemua wilayahnya.
Terutama yang berada di wilayah Lapangan Karebosi yang menjadi titik utama untuk penyelenggaraan Salat Idulfitri. Seperti Kecamatan Wajo, Makassar, dan Ujung Pandang.
“Kami ingatkan agar semua camat siagakan satgasnya saat Idulfitri dan memastikan setelah Salat Id semua sampah diangkut,” pinta Yasir.
Selain sampah, Yasir juga memerintahkan Satpol PP dan Dishub untuk tak membiark an pengemis masuk di wilayah Karebosi. “Terumasuk penjual balon dan penjual lainnya. Jangan sampai masuk di lapangan supaya tidak mengganggu,” ujarnya. (mum)
