English English Indonesian Indonesian
oleh

Gaya Hidup Pekerja Migran Asal Sulsel: Antara Mimpi dan Kenyataan di Negeri Orang

Namun, di balik senyum di layar ponsel, perjuangan tetap nyata. Kerinduan pada keluarga, tekanan kerja, dan rasa sepi menjadi tantangan tersendiri. Beberapa rekannya bahkan pernah mengalami eksploitasi sebelum akhirnya mendapat perlindungan dari KJRI.

Fatmawati kini aktif menjadi sukarelawan dalam komunitas PMI Sulsel di Hong Kong. Mereka rutin mengadakan pelatihan keterampilan, seperti menjahit, tata rias, hingga manajemen keuangan. Tujuannya agar para migran siap mandiri saat pulang ke tanah air.

“Suatu saat saya mau buka usaha sendiri di Bone. Mungkin warung makan atau salon kecil,” ujar Fatmawati penuh semangat.

Ia berharap pengalamannya bisa menginspirasi perempuan lain di Sulsel untuk berani bermimpi dan bekerja keras meraih kehidupan yang lebih baik.

Pemerintah daerah Sulsel juga mulai aktif mendorong pelatihan prakeberangkatan dan pendampingan bagi calon PMI.

Dengan pembekalan yang cukup, diharapkan para pekerja migran tak hanya menjadi pahlawan devisa, tetapi juga pelopor perubahan sosial saat kembali ke kampung halaman.(wis)

News Feed