Di Stage 3, peserta mendapatkan pembelajaran yang komprehensif, meliputi Pengenalan Computer Vision – teknologi AI yang memungkinkan komputer memahami dan menafsirkan gambar serta video secara cerdas.Generative AI dengan Python & Computer Vision for IoT – eksplorasi teknologi AI generatif dan pemanfaatannya melalui platform Gemini.Retrieval-Augmented Generation (RAG) – teknik penggabungan model bahasa dengan pencarian informasi guna menghasilkan respons yang lebih akurat dan relevan berdasarkan data terkini.
Pendekatan progresif yang diterapkan dalam program ini menekankan kreativitas dan inovasi. Dari konsep Design Thinking hingga pembuatan prototipe, peserta dilatih untuk memahami bagaimana AI dapat mempercepat ide sekaligus memberikan wawasan berbasis data.
Namun, keunggulan AI tetap tidak dapat menggantikan peran manusia dalam menghadirkan kreativitas, empati, dan pemikiran strategis.
“Sinergi antara kecerdasan buatan dan kecerdasan manusia inilah yang menjadi kunci dalam menciptakan solusi inovatif di masa depan,” ungkapnya.
Di Stage 3, semakin terlihat bahwa AI menjadi aset luar biasa dalam mempercepat ide dan memberikan wawasan berbasis data. Namun, peran manusia tetap sangat diperlukan dalam menghadirkan kreativitas, empati, dan pemikiran strategis.
“Ini membuktikan bahwa teknologi dan kemanusiaan bisa berjalan berdampingan dalam menciptakan inovasi,” ucapnya.
Melalui SIC Batch 6, peserta mendapatkan pengalaman eksklusif dalam mengembangkan keterampilan teknologi masa depan, mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari ekosistem inovasi di Indonesia.Antusiasme tinggi para peserta terlihat dari skor pre-test yang mencapai 99,4%, dengan rata-rata skor 92,94%, menegaskan kesiapan dan pemahaman mereka terhadap materi.