FAJAR, BONE – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid (NH), berkomitmen mendorong pengadaan satu unit kapal feri untuk PT ASDP Bajoe.
Hal ini disampaikan NH setelah meninjau langsung kondisi Pelabuhan Bajoe selama periode mudik pada Rabu, 26 Maret. Ia menyoroti fakta bahwa hingga kini ASDP Bajoe belum memiliki armada feri sendiri, dengan seluruh layanan penyeberangan masih bergantung pada kapal milik swasta.
“Memang kendalanya di sini, ASDP belum memiliki kapal sendiri. Sebagai anggota DPR yang berasal dari daerah ini, saya harus memperjuangkan hal tersebut,” ujar NH.
NH menjelaskan, usulan ini sebenarnya sudah ada, tinggal dilanjutkan ke Komisi VI DPR RI untuk dibahas lebih lanjut.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Bajoe, Mario Sardadi, mengungkapkan Pelabuhan Bajoe merupakan lintasan komersial yang hingga kini belum dilayani oleh armada feri milik ASDP.
“Kami sudah mengusulkan hal ini ke pusat, dengan rencana awal mengalihkan kapal dari rute lain ke Pelabuhan Bajoe,” jelas Mario.
Ia menambahkan, usulan ini mendapat dukungan dari NH, yang akan memperjuangkannya di Komisi VI DPR RI.
Lebih lanjut, Mario mengungkapkan bahwa armada yang diusulkan berkapasitas 30 unit kendaraan roda empat dan 150-200 penumpang. “Usulan ini sudah diajukan sejak awal 2025,” pungkasnya. (an)