FAJAR, BONE – Ratusan paket sembako dan mushaf Al-Qur’an disalurkan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone dalam program Festival Ramadan 2025. Acara ini menjadi momentum berbagi berkah bagi masyarakat kurang mampu di tengah semarak bulan suci.
Sebanyak 265 paket sembako dibagikan kepada 100 siswa madrasah, 38 Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kantor Kemenag Bone, serta 132 warga kurang mampu. Tak hanya itu, Kemenag Bone juga menyalurkan 785 mushaf Al-Qur’an dalam program wakaf dan memberikan beasiswa zakat kepada enam siswa madrasah serta dua santri yatim piatu berprestasi. Bahkan, penyandang tunanetra juga mendapat bantuan Al-Qur’an Braille agar tetap bisa menikmati bacaan suci tersebut.
Acara yang digelar serentak secara nasional ini berlangsung secara daring melalui Zoom pada Jumat, 21 Maret 2025, diikuti oleh seluruh Kemenag Kabupaten/Kota se-Indonesia. Di Bone, prosesi pembagian berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Kemenag dengan suasana penuh haru dan kebersamaan.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Bone, Marsufa Rafik, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat. Selanjutnya, Kepala Kantor Kemenag Bone Abdul Rafik, Pejabat Manajerial Kemenag, serta Ketua Baznas Kabupaten Bone turut ambil bagian dalam penyerahan paket sembako.
Abdul Rafik menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, termasuk para pegawai Kemenag, KUA, dan madrasah yang ikut serta dalam program wakaf Al-Qur’an.
“Semoga ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Bone serta Baznas yang turut membantu dalam bentuk beasiswa dan bantuan beras.
Festival Ramadan ini bukan sekadar ajang berbagi, melainkan wujud nyata kepedulian dan kebersamaan dalam memperkuat kesejahteraan umat.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Kemenag Bone hadir untuk masyarakat dan terus berkomitmen dalam program sosial yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Dengan semangat Ramadan, aksi berbagi ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan serta menguatkan nilai solidaritas di tengah masyarakat. (an).