Ia juga membuka peluang perluasan layanan kesehatan pada momentum lain, seperti Nataru, sebagai bukti kehadiran pemerintah bagi masyarakat.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Perwakilan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, Nirwan, menyambut baik posko ini.
“Layanan kesehatan di pelabuhan selalu dinanti masyarakat. Kami berharap BPJS Kesehatan bisa memperluas jangkauan tidak hanya di satu titik,” ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhan, Hasanuddin, mendorong agar posko tidak hanya ada saat arus mudik, tetapi juga arus balik dan momentum lain seperti Nataru.
GM Pelindo Makassar, Iwan Sjarifuddin, turut mendukung penuh inisiatif ini.
“Kami selalu siap mendukung kegiatan positif seperti ini. Semoga bisa terus berlanjut, termasuk saat arus balik,” katanya.
Komitmen Layanan Kesehatan Pemudik*
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Ishak Iskandar, menegaskan bahwa posko mudik merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan sekaligus edukasi bagi masyarakat.
“Dengan adanya posko ini, pemudik bisa lebih siap menghadapi perjalanan jauh. Kami apresiasi BPJS Kesehatan dan Pelindo yang telah mempersiapkan layanan ini,” pungkasnya.
Posko Mudik BPJS Kesehatan diharapkan menjadi solusi bagi pemudik untuk mendapatkan akses kesehatan selama perjalanan, sekaligus memperkuat literasi masyarakat tentang pentingnya jaminan kesehatan nasional. (sae)
