English English Indonesian Indonesian
oleh

Komisaris dan Direktur BUMD Lutim Gemilang Diberhentikan Tiba-tiba, Alasannya Cukup Mengejutkan

PT Luwu Timur Gemilang berhasil melakukan Join Venture Corporation (JVCo) dengan PT Aneka Tambang (Antam) sebagai pemilik tiga IUP di Kabupaten Luwu Timur. Nama perusahaan JVCo ini yakni PT Lingke Sulawesi Mineral, PT Sulawesi Damai Mineral, dan PT Pongkeru Mineral Utama.

“Di blok Pongkeru kita mendapatkan 27 persen saham. Dan di Bulu Balang dan Linke itu 17,85 persen. Kalau mengacu pemilik IUPK. LTG hanya punya porsi bagi hasil, itu hanya enam persen. Tapi kita berhasil mendapatkan porsi yang lebih. Kita juga sedang membahas kerja sama dengan PT Vale dalam pengelolaan lingkungan zero waste to landfill,” ungkap Iwan Usman lagi.

Iwan Usman sempat diminta untuk menggarap pekerjaan kecil agar dapat meningkatkan laba. Namun, Iwan Usman punya pendapat lain. Menurutnya, menggarap pekerjaan kecil justru menutup pintu bagi kontraktor lokal.

Menurut Iwan Usman, BUMD Luwu Timur Gemilang harus hadir sebagai Holding company bagi kontraktor lokal. Jika BUMD mengerjakan pekerjaan kecil demi keuntungan, itu sama saja mematikan kontraktol lokal yang ingin berkembang.

Iwan Usman cukup banyak berkorban untuk kemajuan BUMD Luwu Timur Gemilang. Tak tanggung-tanggung menggunakan dana pribadi. Nilainya tak ingin disebutkan. Yang jelas, itu dilakukan sebagai bentuk komitmennya.

Apalagi, ia tahu betul bagaimana BUMD. Dari hasil auditnya dulu, BUMD menjadi ajang menghabiskan anggaran. Karenanya, hal itu tak ingin dilakukan. “Masa kita mau melakukan hal yang sama. Tentu tidak,” ungkap mantan anggota DPRD Luwu Timur periode 2014-2019 ini. Hingga saat ini, ia masih kader Partai Nasdem.

News Feed