FAJAR, MAKASSAR — Dalam semangat menjaga ketertiban dan keselamatan selama bulan suci Ramadan, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, mengeluarkan imbauan tegas terkait bahaya menyalakan kembang api dan petasan. Selain mengganggu kekhusyukan ibadah, aksi tersebut juga berpotensi menimbulkan kecelakaan hingga kebakaran.
Menurut AKBP Restu Wijayanto, petasan bukan sekadar hiburan, melainkan benda berbahaya yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, ia menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menghindari penggunaannya demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
“Jangan mainkan petasan, karena dapat menyebabkan cedera serius. Petasan bukanlah mainan, tapi dapat menyebabkan kecelakaan,” ucap Restu.
Ia meminta untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan tidak memainkan petasan.
“Mari kita jaga keselamatan masyarakat dengan tidak memainkan petasan di tempat umum. Petasan dapat menyebabkan kecelakaan dan gangguan pada masyarakat, jadi mari kita hindari,” sambungnya.
Kapolres berharap masyarakat lebih bijak dalam menyambut Ramadan dengan kegiatan positif yang tidak membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. “Kita semua ingin Ramadan berjalan dengan damai dan penuh berkah. Jangan sampai hanya karena petasan, ibadah dan keselamatan terganggu,” pungkasnya.
Ramadan adalah momen refleksi dan ibadah. Mari kita jaga ketenangan bersama dengan tidak bermain petasan. (*)
