FAJAR, MAKASSAR-Pembayaran zakat, infaq, dan sedekah kini semakin mudah. Tak melulu harus tunai, kini lembaga pengelola zakat ataupun pengurus masjid membuka layanan nontunai.
Salah satunya, melalui QRIS. Seperti yang diterapkan pengurus Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar. Mereka menyiapkan barcode QRIS bagi warga yang ingin membayar zakat melalui nontunai. Baik itu zakat fitrah maupum zakat harta.
Koordinator Penerima Zakat Masjid Al- Markaz, M Nur Abdillah, Senin, 24 Maret 2025 menuturkan menerima zakat dalam bentuk beras maupun uang. Penyetoran uang tak hanya tunai seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi Muzakki juga bisa membayar dengan layanan nontunai.
Di antaranya, pihaknya menyiapkan layanan QRIS. “Muzakki tidak perlu repot bawa beras ataupun tunai. Jadi memudahkan Pembayaran. Sehingga, bisa lebih efektif,” ujarnya.
Sejauh ini, sudah ada 1.182 orang yang sudah bayar zakat, baik zakat harta maupun fitrah. Itu per Senin, 24 Maret 2025. Untuk besarannya, Zakat Fitrah; beras 528 liter yang terkumpul dan uang Rp63,8 juta. Sedangkan Zakat Harta; Rp93,7 juta.Sehingga, total yang terkumpu berkisar Rp169, 2 juta.
“Kita menunggu sampai malam lebaran,” ujarnya.
Untuk penyalurannya, lanjut dia, pihaknya kerja sama dengan pemerintah kelurahan. Setelah melihat jumlah yang terkumpul, lalu membuatkan kupon untuk penerima yang berhak. Lalu, mereka datang mengambilnya jika sudah kantongi kupon.
“Target lima kelurahan. Kita utamakan yang terdekat dari lingkungan masjid,” tambahnya.
Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Bone juga mendorong sistem kemudahan pembayaran zakat menggunakan kode respon cepat standar Indonesia (QRIS)
