English English Indonesian Indonesian
oleh

Tak Ada Sekat, Bupati Soppeng Ajak Tamu Sahur di Rujab

SOPPENG, FAJAR – Perjalanan menuju Soppeng sempat terhambat di Tompo Ladang, Maros. Longsoran yang memenuhi badan jalan sementara dibersihkan. Antrean panjang kendaraan dari dua arah terpaksa bergantian meneruskan perjalanan.

Akibatnya, FAJAR yang berencana tiba tepat waktu di Rujab (Rumah Jabatan) Bupati Soppeng, terpaksa mulur. FAJAR yang hendak menyambangi Rujab di Jl. Pengayoman, Kota Soppeng itu pun baru bisa terlaksana pada pukul 23.30 Wita, Sabtu, 22 Maret 2025.

FAJAR sempat cemas. Jangan-jangan Bupati Soppeng, H. Suardi Haseng, tidak bisa lagi menerima tamu. Di luar dugaan, ruang tamu di Rujab masih padat. Ternyata, bupati masih sibuk menerima tamu. Ada tamu dari kepala-kepala dinas, ada pula dari masyarakat umum.

Rasa lelah tiba-tiba berganti “fresh”. Peluang untuk mengobrol dengan bupati masih ada. Namun, ketika jam sudah menunjukkan pukul 23.30 Wita tetapi bupati masih juga menerima tamu, rasa lelah itu kembali terasa. Malah bercampur was-was. Jangan-jangan tidak bisa lagi diganggu. Sudah jelang dini hari.

Bupati pasti butuh istirahat. Tiba-tiba staf bupati datang. Sosok setengah baya itu pun mempersilakan FAJAR. “Silakan masuk, Pak. Biasa-ji Pak Bupati terima tamu sampai larut malam. Beliau memang siapkan waktu,” ujar H. Zaenul Abidin.

Bak gayung bersambut. Suasana terima tamu sampai larut malam itu pun menginspirasi FAJAR untuk menjadikannya tema perbincangan, sebelum masuk rencana untuk meminta liputan “Sahur Bersama Bupati”.

Bupati memilih ruang yang tidak formal. Suami Hj. Suwarni Burhan ini ingin lebih santai. Bupati bercerita, bahwa tahap-tahap awal pemerintahannnya, fokus pada pelayanan masyarakat. Keluhan-keluhan masyarakat selama ini, seperti pelayanan di rumah sakit, langsung dieksekusi. Nah, untuk kepentingan pelayanan itulah sehingga bupati membuka ruang seluas-luasnya di Rujab.

News Feed