“Tim nasional adalah sebuah tim. Ketika salah satu absen, yang lain akan muncul. Kami kehilangan beberapa pemain yang sangat penting, tetapi kami memiliki pemain hebat yang siap turun ke lapangan. Tim selalu lebih dari sekadar nama,” tegas Scaloni.
Gelandang Argentina, Leandro Paredes menambahkan, melawan lawan mana pun, mereka selalu berusaha bermain sebaik mungkin. “Kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia, dan saya harap kami bisa melakukannya dengan cara sebaik mungkin,” ujarnya.
Emiliano Martinez juga menggemakan optimisme. Menurutnya, mereka selalu memiliki mentalitas yang sama dan ingin terus berkembang dan meraih prestasi tanpa harus melakukan persiapan khusus.
“Kami akan bermain melawan Brasil seperti yang kami lakukan melawan Peru dan Bolivia, dengan rasa hormat dan tanggung jawab yang sama seperti biasanya,” jelas penjaga gawang Aston Villa tersebut.
Di kubu Brasil yang kehilangan Gabriel Magalhães dan Bruno Guimarães karena akumulasi kartu kuning, pelatih Dorival Junior meramalkan pertandingan yang sangat sulit melawan Argentina.
“Tim Argentina tidak membiarkan siapa pun mengembangkan permainannya. Lini tengahnya sangat terampil, dengan daya juang yang kuat, yang beradaptasi sepenuhnya dan telah bermain bersama selama hampir dua musim,” katanya di situs CBF.
Makanya, ia meminta timnya bekerja lebih keras dan menunjukkan performa terbaik. Dorival sendiri memastikan dirinya dan tim kepelatihan Brasil harus menyiapkan rencana permainan terbaik untuk laga ini.
“Kami harus bersaing secara ekstrem. Pahami kesulitannya, pahami sepenuhnya tim Argentina, dan sampaikan informasi lengkap kepada para pemain, untuk memiliki semua detail guna memainkan permainan yang hebat,” tandasnya.