FAJAR, MAROS — PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Maros akan melakukan pemeriksaan jaringan dan instalasi listrik di sejumlah titik yang tempat pelaksanaan salat Id di Maros.
Seperti Lapangan Pallantikang dan sejumlah masjid besar di beberapa kecamatan, guna memastikan pasokan listrik berjalan aman selama pelaksanaan salat Id.
Hal itu dikatakan Manager PLN ULP Maros Anggih Prasetya saat ditemui, kemarin.
Dia mengatakan, khusus di Kota Maros, pihaknya juga akan melakukan asasmen di Masjid Al markaz dan Masjid Agung.
“Kami ingin memastikan aliran listrik di lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan salat Idulfitri ini aman. Tidak hanya pasokan listrik, tapi juga instalasinya,” kata Anggih.
Tidak hanya itu, pihak PLN juga menyiapkan 3 unit genset yang akan ditempatkan di beberapa lokasi salat Id yang bisa dipergunakan jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman atau gangguan kelistrikan.
“Jadi kami ingin betul-betul memastikan pelaksanaan salat Id utamanya di wilayah perkotaan ini tidak terkendala karena persoalan daya listrik. Jadi kami juga akan siapkan genset,” lanjutnya.
Untuk melengkapi pelayanan selama hari raya, PLN Maros juga akan menyiapkan 3 posko siaga yang tersebar di beberapa titik kecamatan di Maros.
Posko siaga ini nantinya akan bertindak secara cepat melakukan pelayanan jika terjadi laporan gangguan kelistrikan bagi warga hingga ke pelosok selama 24 jam.
“Kami juga akan menyiapkan 86 orang personil untuk mengisi tiga posko yang ada. Jadi selama perayaan Idul Fitri, setiap laporan akan kami maksimalkan dengan lebih cepat sampai ke pelosok pun,” ujarnya.
Termasuk kata dia, kendaraan operasional juga akan disiapkan berupa 10 unit mobil dan 11 unit motor yang akan digunakan untuk mobilitas petugas PLN yang bertugas di lapangan.
“Kita juga siapkan 10 mobil dan 11 motor yang tentunya akan dilengkapi dengan perlengkapan memadai untuk melayani laporan pelanggan kita saat hari raya nanti,” pungkasnya. (rin)
