FAJAR, MAROS — Nahas menimpa rombongan patrol sahur setelah mobil Pikap Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi DD 8606 RW ditumpangi mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik di Jalan Poros Maros-Bone di Lingkungan Tapieng Kelurahan Boribellayya, Kecamatan Turikale Kabupaten, Selasa dini hari, 25 Maret 2025 sekitar pukul 03.00 Wita.
Akibat insiden ini seorang pengemudi mobil Darwis (22) warga Dusun Sambueja, Desa Sambueja, Kecamatan Simbang Kabupaten Maros, meninggal dunia.
Sementara penumpang lainnya sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Mereka merupa rombongan grup patrol sahur Sambueja.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Maros, Ipda Harfin saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Dia mengatakan kronologis kejadiannya bermula saat kendaraan yang dikemudikan Darwis mencoba menghindari sebuah mobil yang terparkir di sisi kiri jalan.
“Jadi mobil tersebut menghindari kendaraan yang terparkir, lalu mengambil lajur kanan. Diduga karena kehilangan kendali, mobil oleng dan keluar ke bahu jalan, kemudian kembali naik ke badan jalan hingga akhirnya terbalik,” ungkapnya.
Dia mengatakan Mobil Grandmax itu membawa 20 penumpang.
Dimana tiga orang duduk di kursi depan, sementara 17 lainnya berada di bak belakang.
Akibatnya sopir Darwis meninggal dunia akibat mengalami luka serius. Di antaranya pecah tengkorak kepala, luka robek di pelipis kiri, serta pendarahan aktif di telinga kiri.
“Korban sempat dilarikan ke RSUD dr La Palaloi Maros, namun nyawanya tidak tertolong,” jelasnya.
Sedangkan penumpang lainnya kata dia, mengalami luka-luka, mulai dari luka lecet hingga patah tulang.
“Korban saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD dr La Palaloi dan RSAU Dr Dody Sardjoto Maros,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat membawa penumpang dalam jumlah banyak, karena bisa membahayakan keselamatan,” imbuhnya. (rin)