FAJAR, MAKASSAR– Usulan Pemkot untuk melakukan lelang Sekkot Makassar telah disetujui Kemendagri. Proses seleksi terbuka untuk posisi Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar pun telah dibuka sejak kemarin.
Tim seleksi (Timsel) yang terdiri dari lima orang pakar telah dibentuk untuk menyeleksi kandidat terbaik yang akan mengisi posisi strategis ini. “Timsel tersebut terdiri dari Hudli Huduri, Prof Aswanto, Prof Batara, Idris, serta Marwan dari Inspektorat Provinsi,” ungkap Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), Senin, 24 Maret.
Appi menerangkan, pemilihan ini dilakukan sebagai upaya penyegaran dalam pemerintahan baru di Kota Makassar. Apalagi jabatan Pj Sekkot yang saat ini dijabat Irwan Rusfiady yang sudah akan berakhir di April. “Jadi daripada perpanjangan lagi lebih baik kita buka saja. Apalagi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah beri kita izin,” ungkapnya.
Terkait kriteria, Appi menekankan, pihaknya mengikuti aturan yang ada. Namun, secara pribadi ia berharap Sekkot nantinya adalah orang yang betul-betul paham pemerintahan.
“Kita ingin orang yang benar-benar memahami fungsi sebagai sekda. Ini adalah jantung pemerintahan, jadi dia harus menguasai birokrasi dan regulasi yang ada,” harapannya.
Seleksi ini terbuka bagi siapa saja, baik dari internal pemerintahan maupun dari luar daerah, selama memenuhi syarat yang ditetapkan. “Kami tidak akan mendorong satu nama tertentu. Semua kandidat dipersilakan bersaing secara fair untuk mendapatkan posisi ini karena Sekkot memiliki peran yang sangat sentral dalam pemerintahan,” lanjutnya.
Salah satu timsel, Hudli Huduri menambahkan, pendaftaran seleksi terbuka akan berlangsung selama dua minggu. “Ditargetkan, Sekkot definitif bisa terpilih sebelum akhir April,” tambahnya. (mum/ham)