FAJAR, MAROS – PT Semen Bosowa Maros kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sosial dan budaya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, perusahaan menggelar pelatihan penyelenggaraan jenazah yang berlangsung di pabrik Bosowa, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, pada Selasa, 25 Maret 2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam penyelenggaraan jenazah sesuai ajaran Islam.
Kegiatan ini dipandu oleh Ustaz Mustapa, S.Ag., seorang penyuluh senior dari Kementerian Agama (Kemenag) Maros yang berpengalaman di bidang tersebut. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Tukamasea, Makmur, yang mengapresiasi inisiatif Bosowa dalam menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Pelatihan ini sangat relevan, terutama dalam memperkuat aspek spiritual dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Makmur.
Puluhan peserta dari dua desa di Kecamatan Bantimurung mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka diajarkan langkah-langkah praktis dalam penyelenggaraan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan jenazah. Semua tahapan disampaikan secara rinci sesuai syariat Islam.
Salah seorang peserta, Saenal, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti pelatihan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya, apalagi saya belum pernah mendapatkan pelatihan semacam ini sebelumnya. Kini, saya lebih paham bagaimana cara menyelenggarakan jenazah dengan benar. Ilmu ini sangat berharga untuk diaplikasikan di masyarakat,” katanya.
Community Development Supervisor PT Semen Bosowa Maros, Budiman Habe, menyampaikan bahwa selain memberikan pelatihan, perusahaan juga menyediakan perlengkapan penyelenggaraan jenazah bagi masyarakat setempat. Hal ini sebagai bentuk dukungan agar ilmu yang telah diajarkan dapat langsung diterapkan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan yang berfokus pada aspek sosial, budaya, dan keagamaan.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar,” ujar Budiman. (rin/*)