BONE, FAJAR – Jalur alternatif di Desa Bonto Masunggu, Kecamatan Tellu Lompoe, Bone masih terputus. Jalan ini sebagai penghubung tiga kabupaten.
MASING-MASING tersambung dari Bone, Barru, hingga Pangkep. Jalur ini sempat dilanda longsor pada pertengahan Februari sedalam dua meter. Akibatnya jalur tersebut tak bisa optimal dilalui kendaraan sampai saat ini.
Kondisi ini membuat beberapa jenis kendaraan harus mengambil alternatif lain yang lebih jauh untuk bisa ke Barru dan Pangkep. Untuk kendaraan roda dua, masih bisa diakali dengan menyeberangi sawah.
“Kalau mobil, ndak bisa memang-mi. Na (padahal) ini jembatan kayu juga, hati-hati mami-ki. Nekat mami kalau mau dilewati,” kata Hasan, warga Desa Bonto Masunggu, saat dikonfirmasi, Senin, 24 Maret 2025.
Pemerintah diharapkan segera memperbaiki jalan ini. Apalagi banyak warga di sana menggunakan jalur tersebut untuk memasarkan hasil kebun dan pertanian ke kabupaten sebelah.
“Itu mesti mutar kalau tidak mau nekat, susah juga karena ini kita pakai hampir setiap pekan,” jelasnya.
Jalan Provinsi
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Bone Askar menerangkan status jalan tersebut seyogianya bukan berada di bawah kewenangan kabupaten melainkan merupakan jalan provinsi.
Ia mengaku telah mendapatkan laporan ini, selanjutnya diadukan langsung ke Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel.
“Saya sendiri langsung ketemu Kadis Bina Marga provinsi. Dan dia berjanji akan tangani. Informasimya dia sudah tahu,” ujar Askar saat ditemui di ruangannya, kemarin.