“Pertumbuhan ekonomi ini diikuti dengan peningkatan pendapatan perkapita setiap tahunnya. Pada Tahun 2023 nilai pendapatan perkapita gowa mencapai 35,52 juta rupiah, kemudian naik menjadi 37,77 juta rupiah pada Tahun 2024, atau naik sebesar 6,33 persen,” sebutnya.
Tak hanya itu, angka kemiskinan juga menunjukkan angka yang baik yakni 6,85% pada Tahun 2024 atau turun dari tahun lalu sebesar 7,42%. Data ini menunjukkan bahwa strategi penanggulangan kemiskinan baik peningkatan pendapatan, pengurangan beban pengeluaran sudah dilaksanakan dengan baik dalam bentuk intervensi beberapa program unggulan.
“Kinerja Pemerintah Kabupaten Gowa terus kita evaluasi agar dapat diperbaiki dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Sehingga progress report ini menjadi penting dan strategis untuk menjadi referensi bagi semua pihak dalam meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah sekaligus menjadi media untuk mempererat kemitraan dan sinergitas yang telah terjalin selama ini,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan program 100 hari kerja yang bertajuk Gowa Bersama (Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat dan Aman) yang melambangkan gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Gowa yang lebih maju.
“Program Gowa Bersama di 100 hari kerja kami adalah komitmen kami untuk membawa Kabupaten Gowa semakin maju dan sejahtera kedepannya. Sehingga mari bangun kolaborasi dan menjaga sinergitas untuk Gowa yang lebih maju,” ajaknya.
Pada Rapat Paripurna ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa, Andy Azis, Pimpinan SKPD, Kabag dan Camat Lingkup Pemkab Gowa. (sae)