Sementara itu, di Dusun Sentosa, Desa Lekopancing, serta Dusun Majannang, Desa Kurusumanga, alumni Catur Perkasa membangun sumur bor dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Kedua dusun tersebut diketahui mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih, terutama saat musim kemarau.
“Kami berharap sumur bor ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga yang selama ini mengalami kesulitan air bersih,” kata Idrus.
Ketua Panitia Bakti Almamater, Kapten Inf Abdul Hamid, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh alumni Bintara 1997 Catur Perkasa. Untuk tahun ini, kegiatan dilaksanakan di seluruh wilayah Kodam XIV Hasanuddin, yang mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
“Kami telah melakukan survei sejak Januari hingga Maret untuk menentukan lokasi yang benar-benar membutuhkan bantuan. Setelah melalui berbagai pertimbangan, kami memilih wilayah ini,” ungkap Hamid.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan Bakti Almamater ini juga diakhiri dengan acara buka puasa bersama warga Desa Kurusumanga. Acara tersebut dihadiri oleh Kasdim Maros Mayor Czi Muh Ilyas, pengurus Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPPAD) Maros, pemerintah setempat, tokoh masyarakat, serta puluhan warga.
Apresiasi dari Para Penerima Manfaat
Pimpinan Ponpes Gratis Darul Qur’an Wal Hadits, Muhammad Irpan, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami berusaha memberikan pendidikan gratis bagi para santri, sehingga dukungan seperti ini sangat membantu. Semoga menjadi amal jariyah bagi seluruh alumni Catur Perkasa,” ujarnya.