FAJAR, MAKASSAR – Menjelang Idulfitri, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar meningkatkan pemantauan jalur laut dan sosialisasi keselamatan berlayar bagi nelayan. Kegiatan ini berlangsung di sekitar perairan Pelabuhan Paotere, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, pada Senin, 24 Maret 2025.
Komandan Lantamal VI Makassar, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wahyudi, bersama Ketua Korcab VI DJA II, Ny. Afrina Amalia Wahyudi, turun langsung ke lapangan dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju II.6-64.
Menurut Danlantamal VI, pemantauan ini bertujuan untuk memastikan keamanan jalur laut bagi para nelayan dan pemudik yang berasal dari pulau-pulau di Sulawesi Selatan. “Dengan meningkatnya aktivitas mudik, kami ingin memastikan bahwa jalur laut dari Makassar ke berbagai pulau aman untuk dilalui,” ujarnya.
Selain pemantauan, Lantamal VI juga mengedukasi para nelayan tentang keselamatan berlayar, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem. “BMKG Wilayah IV Sulsel telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca yang berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang. Oleh karena itu, kami mengajarkan cara penggunaan alat pelampung sebagai langkah pencegahan jika terjadi kecelakaan di laut,” jelasnya.
Kegiatan ini sejalan dengan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 7 ayat 2, yang mengatur tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang. “TNI AL memiliki tanggung jawab untuk membantu pengamanan pelayaran, mencegah pembajakan, perompakan, serta membantu operasi pencarian dan pertolongan apabila terjadi kecelakaan di laut,” tambahnya.