English English Indonesian Indonesian
oleh

Perbanyak Iktikaf dan Berkhalwat di Masjid

Melaksanakan salat isya di malam Lailatul Qadr sama seperti beribadah selama 83 tahun 4 bulan. Apalagi, di malam itu merupakan waktu turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia.

Pada malam itu, para malaikat, termasuk Jibril turun ke bumi. Atas izin Allah SWT, Jibril membawa rahmat kedamaian, khususnya bagi orang-orang yang beribadah.

Pada malam itu juga para malaikat dan atas izin Allah SWT mengatur kembali segala urusan manusia. Termasuk yang menjadi rahasia Allah SWT seperti umur, rezeki, dan jodoh.

“Diatur kembali apakah usia kita masih bisa dapat tahun depan atau tidak, makanya kita perlu berdoa di bulan Ramadan ini supaya diberi umur yang panjang,” ujar Ustaz Ishaq.

Pada malam Lailatul Qadr akan terasa sangat damai, penuh berkah dan rahmat hingga fajar terbit. Bahkan dosa-dosa dihapus, seperti hadis Rasulullah yang mengatakan barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

“Sangat penting untuk bisa mendapatkannya, dan itu pasti turun hanya tidak pasti malamnya, yang jelas pada malam ganjil,” ungkap Ustaz Ishaq.

Dalam 10 malam terakhir utamanya malam ganjil, ibadahnya perlu lebih banyak, seperti berdoa pengampunan atas dosa-dosa. Harus ada upaya untuk bisa mendapatkan itu.

“Kalau setiap malam ibadah kita luar biasa konsisten dari malam pertama hingga terakhir pasti kita sudah dapat setiap tahun,” tandasnya. (uca)

News Feed