English English Indonesian Indonesian
oleh

Momentum Pemerintahan Baru untuk Dorong Industri MICE di Sulsel

FAJAR, MAKASSAR — Pemerintahan baru mesti memberikan perhatian khusus terahadap Industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Sulsel. Hal itu bisa menjadi momentum untuk membangkitkan industri tersebut.

Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Perusahaan Pameran dan Event Indonesia (Asperapi), Jeffrey Eugene, menegaskan bahwa pemerintahan baru di Sulsel harus menjadikan MICE sebagai salah satu fokus pembangunan ekonomi.

Menurut Jeffrey, industri MICE tidak hanya sekadar penyelenggaraan event, tetapi juga berdampak luas terhadap sektor lain, terutama bagi pelaku UMKM yang terlibat dalam rantai pasok acara.

“Pemerintah Provinsi Sulsel untuk dan pemerintah kabupaten/Kota harus lebih serius dalam menyiapkan infrastruktur dan memberikan dukungan nyata bagi industri ini,” katanya.

Jeffrey melihat bahwa ada beberapa lokasi strategis di Makassar yang dapat dimanfaatkan sebagai venue untuk event dan pameran, seperti CCC, Wisma Negara, dan Tamab Andalan.

Menurutnya, fasilitas tersebut bisa dikembangkan menjadi pusat kegiatan MICE yang mampu menarik event nasional maupun internasional.

“Kita harus mulai memperhatikan pengembangan MICE. CCC, Wisma Negara, dan kawasan CPI bisa dimanfaatkan sebagai venue untuk pameran dan pertunjukan. Jika fasilitas ini dikembangkan dengan baik, maka Sulsel bisa menjadi destinasi utama MICE di Indonesia Timur,” jelasnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa tanpa perhatian serius dari pemerintah, industri MICE di Sulsel akan terus tertinggal dibandingkan dengan daerah lain yang lebih siap secara infrastruktur dan promosi.

News Feed