English English Indonesian Indonesian
oleh

Dialog Kebangsaan di Unsulbar, Akademisi dan Ulama Serukan Kebijaksanaan dalam Bermedia Sosial

FAJAR, MAJENE – Seluruh elemen masyarakat diimbau untuk menjaga kesucian bulan Ramadan, salah satunya dengan bersikap bijak dalam menggunakan media sosial. Selain menjaga kekhusyukan dalam beribadah, bijak bermedia sosial juga menjadi cara efektif untuk memperkuat semangat kebangsaan.

Seruan ini disampaikan oleh para akademisi dan tokoh agama dalam Dialog Kebangsaan yang diadakan di Kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) pada Jumat, 21 Maret 2025.

“Komunikasi melalui media digital kini semakin mudah diakses. Media sosial mampu menarik perhatian banyak orang, sehingga dibutuhkan sikap bijak dalam menggunakannya,” ujar Dosen Psikologi STAIN Majene, Okky Naomi Sahupala, S.Psi., M.A.

Selain Okky, narasumber lain dalam dialog ini adalah Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majene, Ustaz Muslim, M.Pd., Ketua Gerakan Pemuda Anshor Majene, Muhammad Maruf, serta Dosen Mata Kuliah Ketahanan Nasional Unsulbar, Muhammad Sajidin, M.Si.

Dialog ini dihadiri oleh mahasiswa lintas perguruan tinggi, termasuk Unsulbar, STAIN Majene, serta mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar yang sedang berada di Majene. Selain itu, turut hadir pelajar dan santri dari berbagai pondok pesantren.

Dalam pemaparannya, Okky menekankan pentingnya memverifikasi kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya. “Jika ada informasi yang viral, sebagai masyarakat akademis kita harus meresponsnya dengan bijak. Hindari komentar yang justru memperkeruh situasi. Akan lebih baik jika komentar yang kita berikan dapat menjadi bagian dari solusi,” tambahnya.

Sementara itu, Muhammad Maruf mendorong lingkungan akademik untuk terus mengembangkan dialog dan kajian yang dapat meningkatkan kualitas keilmuan. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki modal utama dalam memperkuat semangat kebangsaan melalui budayanya yang luhur.

“Kita adalah bangsa yang memiliki budaya luhur sebagai modal utama,” ungkapnya.

Ustaz Muslim dan Muhammad Sajidin turut memberikan motivasi kepada mahasiswa dan pelajar agar terus memperdalam ilmu pengetahuan, sehingga dapat lebih cerdas dalam menyaring informasi di era digital.

Dalam sambutannya, Dosen FISIP Hukum Unsulbar, Farhanuddin, berharap kegiatan Dialog Kebangsaan ini dapat meningkatkan literasi digital dalam memperkuat semangat kebangsaan.

Sebelum acara berakhir dan memasuki waktu berbuka puasa, sesi dialog ditutup dengan sesi tanya jawab yang melibatkan mahasiswa dan pelajar. (*)

News Feed