English English Indonesian Indonesian
oleh

Conceicao Ngaku Pilih Milan untuk Juara Liga Champions, tetapi Setiap Hari Diganggu Laporan Soal Pelatih Baru

FAJAR, MILAN–Sergio Conceicao menjelaskan bahwa ia memilih Milan untuk memenangkan Liga Champions, tetapi setiap hari ia diganggu dengan laporan soal pelatih baru.

Sang pelatih didatangkan pada tanggal 30 Desember setelah hanya lima bulan masa jabatan Paulo Fonseca dan mengawalinya dengan ideal, memenangkan Supercoppa Italiana hanya dalam pertandingan keduanya sebagai pelatih.

“Saya ingin datang ke salah satu liga terkuat di dunia. Saya punya mimpi dan tujuan untuk memenangkan Liga Champions, jadi itulah mengapa saya memilih klub saya saat ini. Saya tahu akan ada kesulitan, karena saya tidak memilih pemain dalam skuad, saya tidak punya waktu untuk berlatih dan harus menang,” jelas Conceicao di acara Kongres Sepak Bola Coimbra 2025 dikutip dari Football Italia.

“Setelah mengatakan semua itu, ini adalah klub bersejarah yang dapat memberi saya kesempatan untuk lebih dekat dengan salah satu target utama dalam karier saya, setelah memenangkan begitu banyak hal di Portugal,” lanjutnya.

Bulan madu sang pelatih tidak berlangsung lama, karena Milan tersingkir dari Liga Champions dalam play-off melawan Feyenoord, kemudian merosot ke posisi kesembilan yang memalukan di Serie A.

“Dalam kurun waktu 30 hari, kami memainkan sembilan pertandingan. Kami tidak punya waktu untuk berlatih, yang sangat sulit dan berarti saya tidak dapat memaksakan identitas saya pada skuad,” ujar Conceicao.

Menurutnya, setelah memenangkan Piala Super melawan Inter, mereka bermain imbang dengan Cagliari karena kesalahan individu, yang menurutnya bisa saja terjadi. “Sejak saat itu, setiap hari mereka menghubungkan pelatih baru dengan klub,” tegasnya.

News Feed