“Harga akan terus naik seiring berjalannya waktu hingga tidak ada diskon lagi. Kami berharap tiket terjual habis dan mendapatkan dukungan dari masyarakat dan komunitas otomotif Makassar,” ujar Priandhi.
Dukungan masyarakat Makassar untuk menyaksikan MotoGP, bukan hanya untuk MGPA, tetapi juga untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
MGPA juga telah menyelenggarakan kejuaraan powerboat dan balap perahu motor di Danau Toba.
MGPA akan terus mengembangkan sport tourism, termasuk event balap roda empat (Asia Road Racing Championship) pada Mei mendatang. Ini merupakan event pertama kali yang diadakan.
Stakeholder Manajemen dan Humas ITDC, Gresita Siahaan, menyampaikan MGPA sebagai anak perusahaan ITDC, berperan dalam pengelolaan lahan dan kawasan Mandalika seluas 1.300 hektare, yang direncanakan menjadi pusat sport tourism dunia.
“Dari luas tersebut, 132 hektare digunakan untuk sirkuit internasional yang kini bernama Pertamina Mandalika International Circuit,” ujarnya
Dalam kunjungannya ia berharap media dapat membantu menyebarkan informasi kegiatannya sehingga aktivitas ini dapat mendorong masyarakat Makassar, khususnya pecinta otomotif dan komunitasnya, untuk membeli tiket MotoGP dan hadir di Mandalika pada 3-5 Oktober mendatang
Gresita kembali menekankan transformasi ITDC, tidak hanya sebagai pengelola kawasan, tetapi juga sebagai penyedia pengalaman. “Kami ingin menciptakan pengalaman yang berkesan,” katanya.
“ITDC melalui MGPA akan menyelenggarakan banyak event, tidak hanya di Mandalika. Salah satu fokus utama kami adalah mengembangkan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga daya tariknya tidak hanya terbatas pada sirkuit, tetapi juga potensi bisnis lainnya,” pungkasnya