FAJAR, GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menunjukkan dukungannya terhadap kreativitas perempuan dan pengembangan UMKM lokal dengan melelang salah satu busana khas yang ia miliki sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif lokal.
Lelang ini dilakukan sebagai partisipasi dalam Preloved for Charity, sebuah acara peragaan dan lelang busana dalam rangka Ramadan Trend Hijab 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar, Sabtu (22/3).
“Baju ini merupakan karya desainer dari Gowa, dan tentu saja ini menjadi dorongan bagi para pelaku UMKM untuk lebih kreatif. Selain meningkatkan pendapatan mereka, ini juga mengangkat nama Gowa di kancah yang lebih luas,” ujarnya.
Busana yang dilelang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga sarat makna budaya. Talenrang berharap motif khas daerah seperti Cura’la’ba dapat semakin dikenal dan dikembangkan dalam desain-desain kekinian.
“Ke depan, saya ingin mengangkat budaya daerah dengan desain dan motif Cura’la’ba. Ini bukan sekadar pakaian, tapi bagian dari identitas kita,” tambah orang nomor satu di Gowa ini.
Lebih dari sekadar aksi simbolis, seluruh hasil lelang dari acara ini akan disumbangkan untuk mendukung pengembangan UMKM, khususnya komunitas perempuan.
“Ini jangan dilihat hanya sebagai busana, tetapi lebih dari itu bagaimana dengan hasil lelang ini kita bisa membantu perempuan-perempuan kreatif agar lebih berkembang dan mampu bersaing,” kata Talenrang.
Plt Asisten Administrasi Pemprov Sulsel, Prof Jufri, mengapresiasi terselenggaranya acara ini sebagai bentuk refleksi kekuatan perempuan dalam membangun ekonomi.