English English Indonesian Indonesian
oleh

Ini Tampang Kepala Tukang, Pembunuh Sadis Feni Ere

Tak berhenti di situ, Ahmad berupaya menghilangkan jejak. Ia membersihkan darah menggunakan pel dan merapikan kamar. Setelah itu, pelaku memasukkan tubuh korban bersama sebuah koper berisi barang-barang Feni ke dalam mobil Honda Brio milik korban, bernopol DP 1390 TE. Ia membawa korban ke KM 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, dan membuang jasadnya di sana.

Untuk mengaburkan identitas kendaraan, Amma mengganti plat nomor mobil Feni dan menyembunyikan kendaraan tersebut di sebuah lorong dekat RSUD Palemmai Andi Tandi. Ia pulang ke rumah dengan berjalan kaki.

Namun, aksi pelaku tak berhenti sampai di situ. Malam harinya, Amma kembali mengambil mobil korban dan membawanya ke Makassar. Di sana, ia memarkirkan mobil di sebuah rumah kosong di Perum Bukit Baruga Antang. Ia kemudian kembali ke Palopo membawa koper korban menggunakan transportasi umum.

“Semua upaya pelaku untuk menghilangkan jejak berhasil diungkap tim penyidik. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka,” terang Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin.

Ironisnya, pelaku justru dikenal baik oleh ayah korban, Parman. Ia tak menyangka pembunuh anaknya adalah orang yang dikenalnya.

Pelaku diketahui mengerjakan kanopi rumah Feni Ere pada November 2023. Dua bulan setelah itu, barulah Feni Ere menghilang.

Setelah Feni Ere hilang, Parman mengaku tidak pernah lagi bertemu dengan pelaku. Ia juga tidak mencurigai pria tersebut terlibat dalam pembunuhan anaknya, karena menilai pelaku sebagai teman baik. (*)

News Feed