FAJAR, MAKASSAR — Forum Komunikasi (Forkom) HR Sulsel kembali menggelar silaturahmi melalui acara buka puasa. Kali ini bertajuk “Menjalin Kebersamaan, Menebar Kebaikan” di lantai 19 Graha Pena, Makassar, Kamis, 20 Maret 2025.
Acara ini dihadiri oleh 120 Human Resources Development (HRD) dari berbagai perusahaan lintas sektor di Sulsel. Salah seorang penggagas Forkom HR, Giawan Lussa menuturkan membantu pekerja mendapatkan haknya juga merupakan amal yang luar biasa. Peran HR bukan sekadar komunikasi, tetapi juga memiliki peran penting yang terkait dengan amal jariah.
Ia menuturkan, profesi HR penting namun tidak nyaman karena harus menyeimbangkan kepentingan manajemen dan kesejahteraan pekerja. “Menyeimbangkan keduanya sangat sulit, terutama karena kompleksitas permasalahan ketenagakerjaan,” ucapnya.
Menurutnya, HR hadir bukan untuk bersaing, melainkan untuk saling mendukung. Dua peran yang tampak bertolak belakang ini memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan manajemen mematuhi peraturan perundang-undangan. HR berperan penting dalam mengingatkan hal ini, karena hak dan kewajiban pekerja berasal dari undang-undang atau perjanjian kerja.
Dengan menerapkan peraturan dengan baik, HR membantu manajemen menghindari pelanggaran hak pekerja sebuah amal besar. Ia menyayangkan bahwa peran HR seringkali hanya dilihat dari aspek yuridis, bukan aspek spiritualnya, yaitu mengajak, mengarahkan, dan mengingatkan untuk tidak melanggar peraturan serta memberikan hak-hak pekerja.
Sekretaris Forum HR Sulsel, Abdul Haris, menjelaskan bahwa kegiatan tahunan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar praktisi HRD, memfasilitasi komunikasi antar perusahaan, dan berbagi pengalaman, baik di antara sesama HRD maupun dengan pihak-pihak terkait.