English English Indonesian Indonesian
oleh

Buka Jalan Kebaikan Bagikan Takjil Ramah Lambung

Hakim menyebut Promag menyasar generasi muda, seperti mahasiswa dengan membagikan takjil ramah lambung agar puasa tidak terganggu sakit maag dan puasa jadi lebih nyaman.

Ia memaparkan faktanya, hampir 60 persen masyarakat Indonesia, berbuka puasa dengan takjil yang tidak ramah lambung dan dapat memperberat kerja lambung setelah berpuasa seharian, seperti gorengan, makanan bersantan, makan pedas dan berlemak.

Lebih lanjut, ia menjelaskan program ini memang bertujuan mengedukasi masyarakat Indonesia, khususnya Gen Z yang lebih rentan terkena penyakit maag. Menurut riset Global Listing, insiden penyakit maag meningkat drastis dari 22 persen ke 36 persen di kategori usia 17-24 tahun, yaitu kalangan mahasiswa dan first jobber.

“GenZ juga cenderung mengabaikan sakit maag, sehingga campaign kita mengingatkan juga untuk Jangan tunda minum promag untuk lambungmu sayang,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan IDI, dr Abdul Rachman Usman, mengupas tuntas seputar penyakit maag, termasuk perbedaannya dengan GERG. Diungkapkannya pula mengenai penyebab penyakit maag dan kaitannya tatkala menjalani ibadah puasa.

“Penyebab-penyebab sakit maag, seperti makan tidak teratur, makan makanan yang tidak ramah lambung seperti gorengan, makanan berminyak dan berlemak, makanan terlalu pedas, konsumsi kafein, minuman soda, dan lain-lain,” ungkapnya.

Nah, kaitannya penyakit maag dan berpuasa ialah apabila sahur dan berbuka puasa dengan makanan yang tidak ramah lambung.

Ia juga memberikan rekomendasi makanan ramah lambung. Di antaranya yakni makanan rendah lemak dan tidak digoreng, seperti ayam tanpa kulit, tahu, tempe rebus. Berikutnya, buah yang aman untuk lambung, seperti pisang, apel, melon, dan pir. 

News Feed